budidaya bebek petelur

         


         
    
 Cara Ternak Budidaya bebek petelur,Beternak bebek petelur selain untuk diambil telurnya bebek ini juga unggas penghasil daging.sekarang ini kebutuhan masyarakat akan telur bebek dan daging bebek sangatlah meningkat dikarenakan untuk mengkonsumsi kebutuhan protein hewani dalam tubuh manusia mampu tercukupi. Langkah awal untuk memulai budidaya itik petelur,yaitu

1.  Menyiapkan bibit atau DOD (Day Old Duck), ada beberapa cara untuk memilih DOD caranya  memilih DOD yang berumur 1 hari tapi jangka waktu pemeliharaannya membutuhkan waktu yang cukup lama dan anda harus memikirkan betul-betul kalau memilih cara yang ini karena resiko kematiannya lebih besar.membeli itik remaja siap telur adalah bebek dara yang masih membutuhkan beberapa waktu lagi sampai siap untuk bertelur.bebek remaja siap telur biasanya berumur 5 sampai 6 bulan.

2 . Memilih lokasi untuk beternak .hal ini juga harus sangat diperhatikan sebelum kita memulai usaha ini,lokasi yang dipilih dekat persawahan ,penggilingan padi yang terpenting jauh dari keramaian dan kebisingan serta pemukiman penduduk karena bebek akan stress kalau mendengar suara bising dan akibatnya bebek bertelur tidak maximal,harus jauh dari pemukiman penduduk karena bau tidak sedap  dari kandang yang bersumber dari kotoran dapat mengganggu warga sekitar.sebernarnya kalau bisa mengolah limbah kotoran dengan benar pasti bisa mengatasi bau tidak sedap itu,mau tau caranya?baca juga trik mengurangi bau kotoran pada kandang bebek.

3.  Pembuatan kandang bebek petelur, untuk membuat kandang bebek petelur yang harus diperhatikan adalah kandang ren karena kandang ini sangat cocok dan banyak peternak yang memakai kandang ini untuk budidaya itik semi intensif,kandang ren sebaiknya beratap asben atau genting yang dibagi dua ruangan yaitu ruang bertelur ruangan beratap yang lantainya tanah dan dilapisi alas yang akan digunakan untuk beristirahat dimalam hari dan bertelur pada dini hari dan ruangan satunya lagi adalah ruangan bermain- main yang dilengkapi dengan peralatan wadah makan dan tempat minum seperti bak plastic besar atau dibuatkan parit yang kedalamannya diatur sedemikian rupa.ruangan ini sebaiknya dipisahkan menggunakan sekat yang terbuat dari bambu agar sirkulasi udara lancar.Ukuran kandang bervariasi tergantung kita akan memelihara berapa ekor bebek hitungan simplenya untuk ruangan 1 m2 kita isi 4 ekor bebek jadi kalau kita memelihara 600 ekor maka butuh 150 m2 dan ruangan itu dibagi dua sebagian ruangan tertutup dan sebagian lagi ruangan bermain.contoh kita buat 25 m x 6 m untuk satu sekat ruangan bertelur dan bermain masing masing 3 m x 5 m jumlah keseluruhan ruangan ada 5 unit yang diisi setiap unit sekitar 120 ekor.harap perlu diingat untuk kandang jangan menggunakan atap yang terbuat dari seng atau bahan lain yang bisa menimbulkan suhu panas berlebihan karena akan membuat amoniak kotoran jadi naik dan membuat bebek menjadi stress.dan untuk mengendalikan amoniak kotoran pada kandang sebaiknya ditaburi kapur dahulu baru atasnya diberi alas dan untuk antisipasi serangan penyakit kita bisa semprot kandang menggunakan formalin 5% atau bisa menggunakan pestisida selama 6 bulan sekali.

4.  Keluarkan bebek setiap pagi dari ruangan bertelur supaya bebas bergerak dan mencari makan,untuk pemberian makan kebutuhan nutrisi bebek disesuaikan dengan tingkat pertumbuhannya.pada fase bertelur bebek membutuhkan pakan ransum dengan kandungan protein 17% - 20% dan energy sebesar 2.700kkal – 2.88kkal.bahan pokok pakan yang mengandung karbuhidrat antara lain dedak,jagung,nasi aking nasi yang dikeringkan,ampas tahu,bungkil kedelai tumbuhan azolla dan menir bisa dari selepan beras,dan bahan yang mengandung protein hewani (segar) berupa Bekicot dan keong sawah ,tepung ikan dan udang. Pemberian pakan dua kali (pukul 07.00 dan 17.00) atau tiga kali (plus pukul 12.00) sehari, tergantung kebiasaannya. Di antara jam pakan dua kali, biasanya diselingi dengan camilan protein hewani.

5.  Bagi para peternak sebaiknya mewaspadai penyebaran penyakit dan virus pada unggas ,cirri-ciri unggas yang terserangan penyakit adalah berak kapur yang kotoran berwarna putih,bebek tidak bersuara ,bebek tidak bergerak aktif atau lincah ,tidak nafsu makandan hidung bebek mengeluarkan ingus(pilek).untuk mengatasi penyakit bisa dibaca diartikel budidaya bebek pedaging tentang pencegahan virus dan penanganan unggas yang terserang penyakit.

6. proses pemanenan telur bebek,menjelang pagi hari bebek tidak akan bertelur lagi karena proses bertelur dilakukan setiap dini hari.setiap pagi buka kandang untuk bertelur dan giring semua bebek ke tempat bermain supaya kita bisa memanen telur gunakan wadah untuk memunguti telur telur bebek itu.satu ekor bebek produktif bisa menghasilkan telur sebanyak 250 – 270 butir /tahun.

 7. Jangan lupa dengan kotoran unggas yang berbau dan bisa mengganggu lingkungan sekitar ,cara penangannya anda bisa buka diartikel tentang pembuatan pupuk organic hasil olahan kotoran unggas.

 Demikian tips dari saya tentang beternak bebek petelur semoga bermanfaa


0 Response to "budidaya bebek petelur"

Posting Komentar