Sumber air panas ini berada didusun pucuk desa wager lor kec
ngebel ponorogo.dari pintu masuk telaga ngebel kira-kira berjarak kurang lebih
3 kilo meter. Sungai yang berasal
dari rembesan mata air yang saling menyatu membetuk sungai dari lereng gunung
Wilis, sungai ini mengalir ke arah kecamatan Pulung, masuk wilayah desa Wagir
Lor Ngebel, lokasi ini juga bisa diakses dari kecamatan Pulung. Tiket masuk 5 ribu rupiah, tempat ini dikelola
pihak desa dengan pemilik lahan. Buka 24 jam penjaga dibagi 3 shif pagi, sore, dan
malam. Kunjungan dalam hari biasa 30-100 orang, dan hari libur mencapai 300
orang. Pengunjung terbanyak dari luar kabupaten Ponorogo, Pengunjung ke sini
ada yang bertujuan bukan berwisata akan tetapi berusaha mencari penyembuhan
atas penyakit yang diderita, diantaranya rematik, nyeri tulang, penyakit kulit,
persendian, stroke yang mengalami kelumpuhan. Salah
satu pengunjung mengantarkan istrinya yang mengalami bengkak-bengkak pada
persendian tangan dan jarinya, meski sudah berkali-kali berobat medis belum
mendapat kesembuhan, di tempat ini dia sudah mulai awal januari dulu, dan
kesini seminggu sekali, sebelum diberlakukan tarif dia kesini cuma membawa
kembang setaman (sesaji), namun semenjak dikelola dia cuma membayar
retribusinya saja. Dulu dia dan istrinya berendam pada kedungan, namun semenjak
dibuat petak-petak mirip bathup dia tinggal mengalirkan air panas dan segera
berendam dalam petak yang ada saluran pembuangannya. Orang lebih suka berendam pada sore
dan malam hari, menurut para pengunjung akan lebih mujarab karena tubuh dalam
keadaan rileks, tapi entahlah kebenarnya. selain pemandian air panas tidak jauh
dari situ terdapat mata air tiga rasa.
Foto disunting dari artikel http://www.asliponorogo.com/2016/02/sumber-air-panas-tirto-husodo-ds-wagir.html
dengan fotografer Shandy A A Miraza
0 Response to "Sumber Air Panas TERTO HUSODO "
Posting Komentar